Sriwijaya FC akan mengikuti arahan KPSI untuk tidak mengirim pemain memperkuat timnas Pra Piala Asia bentukan PSSI Djohar Arifin.
Goal.com - Setelah mendapat arahan dari Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia (KPSI) agar klub Indonesia Super League (ISL) tidak mengirimkan pemain memperkuat timnas Pra Piala Asia bentukan PSSI pimpinan Djohar Arifin, maka Srwijaya FC dengan tegas menolak mengirimkan pemain andalan mereka, Tantan, untuk memperkuat timnas Indonesia yang dipersiapkan berlaga di kualifikasi Piala Asia 2015.
Direktur teknik dan SDM PT Sriwijaya Optimis Mandiri Hendri Zainuddin mengatakan, Sriwijaya FC berada di naungan KPSI. Karena itu, Sriwijaya FC akan mengikuti arahan KPSI untuk tidak mengirim pemainnya memperkuat timnas Pra Piala Asia bentukan PSSI Djohar Arifin.
“KPSI sudah mengeluarkan pernyataan, melarang klub ISL melepas pemain memperkuat timnas Pra Piala Asia bentukan PSSI Djohar Arifin, karena itu , kami tidak akan melepas Tantan,” kata Hendri, Selasa (25/12), kepada GOAL.com Indonesia.
Dikatakan Hendri, pihaknya baru akan melepas pemainnya, jika Task Force bentukan Menteri Pemuda dan Olahraga yang melakukan pemanggilan.
"Jika Task Force yang memanggil, baru dengan senang hati kami melepas pemain memperkuat Timnas Indonesia,” ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) telah merilis daftar nama 43 pemain yang dipanggil membela timnas Indonesia menghadapi Pra Piala Asia 2015. Dari 43 pemain tersebut terdapat satu nama pemain Sriwijaya FC, yaitu Tantan.
Menanggapi pemanggilan salah satu pemainnya, manajemen Sriwijaya FC terlebih dahulu akan meminta arahan dari KPSI. Sriwijaya FC perlu berkonsultasi dengan KPSI mengingat Sriwijaya FC berada di bawah naungan KPSI.
Namun, setelah KPSI menginstruksikan agar tim ISL tidak mengirim pemainnya memperkuat timnas Pra Piala Asia bentukan PSSI Djohar Arifin, maka Sriwijaya FC dengan tegas menolak mengirimkan Tantan. (gk-42)
KOMENTAR ANDA