Hendri Zainuddin mengatakan saat ini lini depan Sriwijaya FC masih kurang tajam.
Goal.com - Belum tajamnya lini depan, membuat manajemen dan pelatih Sriwijaya FC kembali membidik striker lokal Indonesia. Bidikan kembali tertuju kepada striker Timnas Indonesia, Bambang “Bepe” Pamungkas. Bahkan demi mewujudkan ambisi untuk menggaet Bepe, manajemen mengutus kapten tim Ponaryo Astaman untuk merayu Bepe agar mau ke Sriwijaya FC.
Direktur Teknik dan SDM PT SOM, Hendri Zainuddin mengatakan saat ini lini depan Sriwijaya FC masih kurang tajam. Hal ini ditunjukan dalam turnamen Inter Island Cup. Dari empat kali laga yang dijalani, Sriwijaya FC hanya menciptakan empat gol, dan dua dari empat gol tersebut dihasilkan melalui titik penalti.
“Karena itulah, untuk lebih mempertajam lini depan, kami ingin merekrut Bepe. Agar keinginan bisa tercapai, kami meminta bantuan Ponaryo. Kedua pemain ini akrab dan sama-sama pernah membela timnas Indonesia serta bermain di satu klub. Mudah-mudahan Ponaryo bisa merayu Bepe,” ujar Hendri, Rabu (19/12) kepada GOAL.com Indonesia.
Hendri menaruhkan harapan yang tinggi kepada Ponaryo agar bisa mengajak Bepe bergabung dengan tim asal Sumatera Selatan ini, dan Hendri berharap sebelum kompetisi ISL bergulir, Bepe sudah bisa bergabung dengan Sriwijaya FC.
Dikatakan Hendri, Foday Boakay yang selama ini menjadi striker tunggal membutuhkan tandem di lini depan. Dengan bergabungnya Bepe, Hendri optimis lini depan Sriwijaya FC bisa semakin tajam. Hendri memprediksikan kompetisi ISL yang akan bergulir 5 Januari nanti akan lebih ketat, karena itulah Sriwijaya FC membutuhkan sosok striker haus gol seperti Bepe.
Sriwijaya FC sendiri pada laga perdana akan menjamu Persiba Balikpapan. Demi mempertahankan juara ISL, manajemen menargetkan pada putaran pertama, Sriwijaya FC minimal bisa masuk tiga besar.
KOMENTAR ANDA