Latest Product :
English

Selamat datang di Website Kami


Jual Jersey | Jersey Bola | Jersey Basket | Grosir Jersey | Supplier Jersey - Jual Jersey, Jual Jersey Bola, Jual Jersey Original, Jual Beli Jersey, Jersey Kw, Jersey Grade Ori, Jual Jersey Online, Agen Jersey, Kaos Bola, Baju Bola, Importir Jersey Grade Ori, Jersey EURO 2014
UPDATE HARGA SILAHKAN CEK DI DAFTAR HARGA | PIN : 29831B46 | SMS: 082110612133 / WA 085775752055

Sriwijaya FC Tidak Memperdulikan Surat Teguran Dari AFC

Palembang, PecintaSepakBola.com – Asosiasi tertinggi sepakbola Asia, AFC memberikan surat teguran pada PSSI Djohar Arifin untuk menegur klub-klub ISL yang melarang pemainnya membela timnas Indonesia bentukan PSSI dibawah pimpinan Djohar Arifin.
Dalam surat yang ditandatangani Sekjen AFC, Dato Alex Soosay, pihak AFC menilai apa yang dilakukan klub ISL dengan tidak mengizinkan pemainnya untuk membela timnas negaranya sudah berlawanan dengan MoU yang ditandatangani oleh PSSI, pengelola ISL dan KPSI di markas AFC, Kuala Lumpur, Malaysia, 6-7 Juni kemarin.

Karena itu pihak AFC menegur PSSI pimpinan Djohar Arifin untuk secepatnya mengambil tindakan pada klub ISL yang tidak mengizinkan pemainnya bermain di timnas Indonesia. Selain itu masalah ini akan dibicarakan pada pertemuan Komite Gabungan pada tanggal 17 September di Kuala Lumpur yang akan dihadiri langsung utusan dari FIFA.
Menanggapi surat dari AFC agar PSSI menegur tim ISL yang tidak bersedia mengirimkan pemainnya membela timnas, Sriwijaya FC sebagai salah satu tim peserta ISL yang melarang pemainnya bermain di timnas Djohar Arifin menegaskan Sriwijaya akan tetap pada pendiriannya untuk tidak memberikan izin pemainnya bermain di timnas bentukan Djohar Arifin.

Direktur Teknik dan SDM PT SOM, Hendri Zainuddin mengungkapkan, surat dari AFC tersebut terkesan lebih membela PSSI Djohar Arifin karena apa yang dilakukan Sriwijaya FC bisa dikatakan bukan pelanggaran apalagi melawan MoU. Seharusnya pihak AFC lebih dulu mengetahui persoalannya sebelum membuat surat teguran.

“Seharusnya AFC mengecek lebih dahulu persoalannya. Yang terlebih dahulu menentang MoU itu adalah pihak Djohar Arifin dengan membuat timnas sendiri tanpa melibatkan pihak Komite Gabungan. Apakah Sekjen AFC tersebut tidak mengetahui awal mula persoalan ini, berawal dari pihak Djohar dan mengapa ini tidak dipermasalahkan.” Ungkap Hendri.

Karena itulah meskipun pihak AFC ikut campur dengan masalah pengiriman pemain membela timnas Indonesia, Sriwijaya FC tetap pada pendiriannya untuk tetap tidak mengirimkan pemain membela timnas Indonesia di bawah PSSI Djohar Arifin.

“Kecuali kalau yang memanggil pemain kami adalah Komite Gabungan, maka dengan senang hati kami akan mengirimkan pemain terbaik yang kami miliki. Kalau bukan Komite Gabungan yang memanggil, sampai kapanpun kami tidak akan mengirimkan pemain memperkuat timnas Djohar Arifin dan lebih baik kami mengirimkan pemain terbaik untuk memperkuat timnas ISL di bawah PSSI La Nyalla Mattalitti. Kalau Djohar bisa membentuk timnas sendiri, tentunya La Nyalla juga bisa membentuk timnas sendiri.” Kata Hendri.
Direktur keuangan PT SOM Augie Bunyamin mengungkapkan sebenarnya Sriwijaya FC ingin sekali mengirimkan pemainnya untuk membela timnas Merah Putih, akan tetapi bukan timnas bentukan PSSI Djohar Arifin melainkan timnas bentukan Komite Gabungan.

“Karena PSSI Djohar membentuk timnas sendiri, maka klub-klub ISL memberontak dan juga membentuk timnas sendiri di bawah pimpinan PSSI La Nyalla Mattalitti. Sebenarnya pembentukan timnas oleh KPSI melanggar MoU tapi mau bagaimana, kalau PSSI Djohar buat timnas sendiri, KPSI juga bisa melakukannya.” Ujar Augie.

Share this article :
 
Copyright © 2012. Jual Jersey | Kaos Bola | Kostum Bola | Importir Jersey Grade Ori - All Rights Reserved
Template Modify by AANAZ LQ