Latest Product :
English

Selamat datang di Website Kami


Jual Jersey | Jersey Bola | Jersey Basket | Grosir Jersey | Supplier Jersey - Jual Jersey, Jual Jersey Bola, Jual Jersey Original, Jual Beli Jersey, Jersey Kw, Jersey Grade Ori, Jual Jersey Online, Agen Jersey, Kaos Bola, Baju Bola, Importir Jersey Grade Ori, Jersey EURO 2014
UPDATE HARGA SILAHKAN CEK DI DAFTAR HARGA | PIN : 29831B46 | SMS: 082110612133 / WA 085775752055

Recent Product
Showing posts with label Berita Bola Liga Indonesia. Show all posts
Showing posts with label Berita Bola Liga Indonesia. Show all posts

Petar Segrt Cari Talenta Muda di Liga JK


Makassar,  – Meski belum mau membahas tentang skuad untuk musim depan, tapi pelatih PSM Makassar, Petar Segrt tetap bersiap-siap. Bahkan, ia mulai mencari pemain muda yang memiliki talenta.
Petar Segrt mengaku akan melihat kompetisi lokal yang dilakukan di Sulawesi Selatan yaitu Liga Jusuf Kalla (JK) 2012 yang kembali diadakan besok, Kamis (30/08/2012). Sebelumnya liga tersebut libur selama satu bulan lebih selama bulan Ramadhan.
Akan ada lima pertandingan yang diadakan besok, yaitu Takalar vs Gowa, Barru vs Parepare, Bulukumba vs Jeneponto, Luwu Timur vs Luwu dan Bone vs Sinjair. Dikabarkan Petar akan menyaksikan pertandingan Barru vs Parepare.
“Saya akan mencari talenta di Sulawesi Selatan untuk beberapa pemain muda. Saya akan mencoba menyaksikan beberapa pertandingan di kompetisi lokal di sini.” Ujar Petar.
“Pada akhirnya, saya akan mencoba untuk mengundang beberapa pemain terbaik. Kita akan lihat untuk mencoba latihan dengan kami selama beberapa hari atau beberapa minggu kemudian. Kami harus membuat yang terbaik dari situasi saat ini.” Lanjutnya.
Ketua Panitia, Japri Y Timbo mengungkapkan bahwa dengan adanya pantauan dari Petar untuk melihat talenta muda, tidak menutup kemungkinan alumni liga JK akan menjadi pemain hebat nantinya bersama PSM atau klub lain.
Peserta liga JK memang pemain U-21. Kompetisi berhadiah total Rp 200 juta itu merupakan ajang pembinaan sepakbola dan menjadi program kerja tahunan Pengprov PSSI Sulsel.

Lawan Arab Saudi, Timnas U-17 Persiapkan Diri


Jakarta,  – Timnas U-17 Indonesia kembali melakoni pemusatan latihan di Lapangan Buperta, Cibubur, Jakarta Timur, Kamis (30/08/2012). Sejumlah 18 pemain yang akan mengikuti pemusatan pelatihan di bawah arahan pelatih Indra Syafri.

Indra Syafri mengungkapkan pemanggilan pemain yang dilakukan kali ini hanya khusus untuk melakukan pertandingan uji coba melawan timnas U-17 Arab Saudi di Kuala Lumpur, Malaysia pada 2 September nanti. Karena itu latihan ini hanya akan dilakukan dua kali sebelum terbang ke Kuala Lumpur.

“Timnas ini sifatnya jangka panjang yang ditargetkan tampil di Piala Dunia U-20 pada 2015 nanti. Uji coba lawan Arab Saudi bertujuan memberikan pengalaman sekaligus ajang seleksi.” Ungkap Syafri.
Syafri mengatakan untuk bisa tampil di Piala Dunia nanti skuadnya wajib melalui beberapa ujian berat. Sebab sebelumnya harus lolos ke Piala Asia U-19 tahun depan dan juga lolos kualifikasi pada Oktober tahun ini.

Sementara itu, Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin yang hadir menyaksikan sesi latihan perdana timnas di Cibubur, mengungkapkan pihaknya akan terus berupaya mencarikan lawan uji coba internasional demi menambah jam terbang pemain.

“Kami terus mengusahakan untuk mencari kesempatan uji coba. Pasalnya kegiatan ini sangat penting demi menambah pengalaman bertanding bagi pemain timnas kita.” Ungkap Djohar.

12 Pemain Tandatangani Pra Kontrak Dengan Arema


Malang,  – 12 pemain resmi bergabung dengan Arema ISL setelah resmi menandatangani pra kontrak. Direktur Utama Arema, Rudi Widodo mengungkapkan, 12 pemain tersebut termasuk pemain lama yang dipertahankan.

“Pemain yang baru bergabung dengan Arema ini adalah Benny Wahyudi, Reza Mustofa dan Qischill Gandrum Minny. Dalam waktu dekat ini manajemen juga akan mengontrak beberapa pemain lama maupun baru.” Ungkap Rudi.
Rudi mengungkapkan kira-kira 24 sampai 25 pemain yang dibutuhkan manajemen untuk menghadapi kompetisi musim depan. Sehingga untuk menggenapinya masih dibutuhkan 12 sampai 13 pemain lagi, baik lokal maupun asing.

Beberapa pemain lama yang sudah menandatangani pra kontrak di antaranya adalah Catur Pamungkas, Achmad Kurniawan, Dendi Santoso, Johan Ahmad Farizi, Hendro Siswanto, Kurnia Meiga Hermansyah, Munhar dan Khusnul Yuli.

Dari 12 pemain yang sudah menandatangi pra kontrak tersebut, sebagian besar adalah pemain muda dan beberapa pemain senior untuk menjaga keseimbangan. Media Officer Arema, Sudarmaji mengatakan manajemen memang berniat menjadikan Arema sebagai penghasil pemain lokal berkualitas yang masih berusia muda.

Setelah mengontrak 12 pemain, awal September nanti manajemen sudah mulai mengadakan latihan rutin sambil menunggu pemain lain yang menjadi incaran manajemen Arema.
“Kita usahakan kerangka tim segera terbentuk, sehingga persiapan kompetisi lebih matang. Dalam waktu dekat ini, pelatih kepala juga segera bergabung.” Pungkasnya.

Sriwijaya FC Tidak Memperdulikan Surat Teguran Dari AFC

Palembang, PecintaSepakBola.com – Asosiasi tertinggi sepakbola Asia, AFC memberikan surat teguran pada PSSI Djohar Arifin untuk menegur klub-klub ISL yang melarang pemainnya membela timnas Indonesia bentukan PSSI dibawah pimpinan Djohar Arifin.
Dalam surat yang ditandatangani Sekjen AFC, Dato Alex Soosay, pihak AFC menilai apa yang dilakukan klub ISL dengan tidak mengizinkan pemainnya untuk membela timnas negaranya sudah berlawanan dengan MoU yang ditandatangani oleh PSSI, pengelola ISL dan KPSI di markas AFC, Kuala Lumpur, Malaysia, 6-7 Juni kemarin.

Karena itu pihak AFC menegur PSSI pimpinan Djohar Arifin untuk secepatnya mengambil tindakan pada klub ISL yang tidak mengizinkan pemainnya bermain di timnas Indonesia. Selain itu masalah ini akan dibicarakan pada pertemuan Komite Gabungan pada tanggal 17 September di Kuala Lumpur yang akan dihadiri langsung utusan dari FIFA.
Menanggapi surat dari AFC agar PSSI menegur tim ISL yang tidak bersedia mengirimkan pemainnya membela timnas, Sriwijaya FC sebagai salah satu tim peserta ISL yang melarang pemainnya bermain di timnas Djohar Arifin menegaskan Sriwijaya akan tetap pada pendiriannya untuk tidak memberikan izin pemainnya bermain di timnas bentukan Djohar Arifin.

Direktur Teknik dan SDM PT SOM, Hendri Zainuddin mengungkapkan, surat dari AFC tersebut terkesan lebih membela PSSI Djohar Arifin karena apa yang dilakukan Sriwijaya FC bisa dikatakan bukan pelanggaran apalagi melawan MoU. Seharusnya pihak AFC lebih dulu mengetahui persoalannya sebelum membuat surat teguran.

“Seharusnya AFC mengecek lebih dahulu persoalannya. Yang terlebih dahulu menentang MoU itu adalah pihak Djohar Arifin dengan membuat timnas sendiri tanpa melibatkan pihak Komite Gabungan. Apakah Sekjen AFC tersebut tidak mengetahui awal mula persoalan ini, berawal dari pihak Djohar dan mengapa ini tidak dipermasalahkan.” Ungkap Hendri.

Karena itulah meskipun pihak AFC ikut campur dengan masalah pengiriman pemain membela timnas Indonesia, Sriwijaya FC tetap pada pendiriannya untuk tetap tidak mengirimkan pemain membela timnas Indonesia di bawah PSSI Djohar Arifin.

“Kecuali kalau yang memanggil pemain kami adalah Komite Gabungan, maka dengan senang hati kami akan mengirimkan pemain terbaik yang kami miliki. Kalau bukan Komite Gabungan yang memanggil, sampai kapanpun kami tidak akan mengirimkan pemain memperkuat timnas Djohar Arifin dan lebih baik kami mengirimkan pemain terbaik untuk memperkuat timnas ISL di bawah PSSI La Nyalla Mattalitti. Kalau Djohar bisa membentuk timnas sendiri, tentunya La Nyalla juga bisa membentuk timnas sendiri.” Kata Hendri.
Direktur keuangan PT SOM Augie Bunyamin mengungkapkan sebenarnya Sriwijaya FC ingin sekali mengirimkan pemainnya untuk membela timnas Merah Putih, akan tetapi bukan timnas bentukan PSSI Djohar Arifin melainkan timnas bentukan Komite Gabungan.

“Karena PSSI Djohar membentuk timnas sendiri, maka klub-klub ISL memberontak dan juga membentuk timnas sendiri di bawah pimpinan PSSI La Nyalla Mattalitti. Sebenarnya pembentukan timnas oleh KPSI melanggar MoU tapi mau bagaimana, kalau PSSI Djohar buat timnas sendiri, KPSI juga bisa melakukannya.” Ujar Augie.

Arema Baru Kedatangan Satu dari Dua Pemain Yang Dipinjamnya Untuk AFC Cup


Malang, PecintaSepakBola.com – Arema baru kedatangan satu dari dua pemain yang dipinjamnya guna hadapi perempat final AFC Cup. Pemain yang sudah datang itu adalah Diego Michels, ia tiba pada Selasa (28/08/2012) sore. Diego sudah mulai ikut latihan bersama Arema di lapangan Lanud Abdurrachman Salesh, Pakis.

Meski masih beradaptasi dengan rekan satu timnya, namun Diego terlihat bersemangat mengikuti latihan yang dipimpin langsung pelatih Arema, Dejan Antonic. Diego mengatakan dirinya sangat senang dapat bergabung bersama Arema. Ia pun berjanji akan memberikan yang terbaik untuk Arema bila dimainkan di AFC Cup nanti.
“Ya, saya senang akhirnya bergabung dengan Arema, salah satu tim besar di Indonesia. Jika mendapatkan kesempatan bermain, saya ingin membawa Arema menang, karena saya datang ke sini memang untuk menang. Saya juga senang bisa tetap berlatih mengisi jeda kompetisi.” Ungkap Diego.

Terkait kedatangan Diego, Dejan Antonic akhirnya merasa lega. Menurutnya, kemampuan Diego sudah sejak lama dipantau. Dejan pun menilai bahwa Diego dapat bermain di berbagai posisi.
“Saya senang Diego sudah datang. Saya tahu kemampuan Diego sudah sejak lama. Kami juga pernah bertemu di Hongkong. Sama seperti Marko Krasic, dia pemain yang dapat bermain di berbagai posisi dan ini sangat baik. Saya bisa lakukan sesuatu untuknya nanti.” Kata Dejan.

Sementara itu, Irfan Bachdim yang dipinjam dari Persema sampai sekarang masih belum datang. Dejan mengaku tidak tahu kapan Irfan Bachdim akan bergabung dalam latihan. Kabarnya saat ini Irfan tengah bergabung bersama timnas.
“Saya masih belum tahu, apakah PSSI mengijinkan Irfan atau tidak. Kita pun sama seperti Timnas, mau main untuk nama Indonesia. Saya berharap dia bisa segera ikut latihan.” Ujarnya.

Walau begitu, Dejan seperitnya tidak terlalu memaksakan kalau Irfan tidak dapat bergabung bersama Arema. Ia percaya skuadnya bisa tampil maksimal di AFC Cup nanti.
“Kalau Irfan tidak bisa, ya kita maksimal yang ada.” Pungkasnya.

AFC Minta Penjelasan Tentang Masalah Timnas

Jakarta, PecintaSepakBola.com – Kontroversi soal pembahasan permasalahan timnas dalam Komite Gabungan akhirnya terjawab sudah. Itu setelah PSSI membenarkan bahwa AFC mengirimkan surat yang mempertanyakan tentang masalah yang berhubungan dengan timnas di Indonesia.

Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin mengungkapkan bahwa surat dari AFC tanggal 23 Agustus mempertanyakan tentang kebenaran larangan pemain bermain untuk membela timnas. Sebab, AFC sudah mendengar kabar dari beberapa media bahwa ada klub yang melarang pemainnya tampil membela timnas.
“AFK mengkonfirmasi kebenaran itu. Kami laporkan sekaligus dengan daftar klub mana saja yang melarang. Kami melaporkan apa adanya sesuai dengan permintaan AFC. Kami sebutkan apa adanya, tidak kami tambah-tambahkan.” Ungkap Djohar.

Dalam surat tersebut, juga disebutkan kalau AFC menyesalkan sikap pelarangan. Alasannya, kondisi tersebut tidak sesuai dengan kesepakatan penandatanganan MoU antara PSSI, KPSI dan ISL Juni lalu.
Untuk itu, AFC akhirnya mempertanyakan pada tiga pihak tersebut supaya menjelaskan masalah itu. Nantinya, jawaban itu akan diberikan pada tim Satgas AFC agar dimasukan dalam agenda pembahasan rapat Komite Gabungan selanjutnya.
Dengan surat ini, akhirnya ada kepastian dari perbedaan persepsi antara pihak PSSI Djohar Arifin dan PSSI La Nyalla Mattalitti. Masing-masing pihak sebelumnya berbeda pendapat terkait apakah menjadi wilayah pembahasan Komite Gabungan atau tidak.

Di pihak Djohar, mengatakan bahwa masalah timnas menjadi wewenang PSSI-nya dan tidak perlu dibicarakan lebih jauh di Komite Gabungan. Sedangkan, kubu Nyalla memiliki anggapan bahwa permasalahan timnas harus dibicarakan melalui Komite Gabungan agar tidak terjadi pengingkaran MoU.
Sebab, timnas juga menjadi wewenang Komite Gabungan. Dengan begitu, timnas nantinya akan dikelola dan dibahas bersama antara pihak Djohar maupun Nyalla sebagai bentuk awal rekonsiliasi konflik yang selama ini terjadi di sepakbola nasional.

Di sisi lain, pihak La Nyalla lebih terbuka memberikan bocoran jawaban mereka terhubung petanyaan dari AFC. Dalam lampiran jawaban yang dikirim melalui surat elektronik tersebut, dijelaskan tentang langkah pemanggilan pemain yang memang tidak wajib diikuti oleh pemain ISL. Alasannya, pertandingan melawan Valencia pada Agustus lalu tidak tertulis dalam kalender internasional FIFA.
“Oleh sebab itu klub-klub tidak wajib melepaskan pemainnya ke timnas.” Isi surat yang ditandatangi Nyalla tersebut.

 
Copyright © 2012. Jual Jersey | Kaos Bola | Kostum Bola | Importir Jersey Grade Ori - All Rights Reserved
Template Modify by AANAZ LQ